Permanent Mission of Republic of Indonesia to ASEAN
Description
Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk ASEAN (PTRI ASEAN) yang dipimpin oleh Wakil Tetap RI dibentuk pada tahun 2009, sebagai salah satu komitmen Pemerintah Indonesia dalam menjalankan mandat dari Piagam ASEAN (ASEAN Charter) yang di tandatangani / disahkan oleh para Kepala Negara ASEAN pada tanggal 15 Desember 2008. Piagam ASEAN telah membentuk Komite Wakil Tetap ASEAN (Committee of Permanent Representatives / CPR) pada tingkat Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh yang berkedudukan di Jakarta.Tugas dari CPR yang utama adalah mengatasi berbagai hambatan dan menunjang peranan pro aktif ASEAN, termasuk mengawal kelanjutan proses transformasi untuk mewujudkan tujuan ASEAN seperti tertuang dalam Piagam. Disampingitu, Komite Wakil Tetap ASEAN telah mulai melakukan berbagai kegiatan kerjasama dengan para Duta Besar Negara-Negara non-ASEAN yang berkedudukan di Jakarta. Hingga kini, terdapat SEKITAR 80 negara non-ASEAN yang telah menunjuk Duta Besar untuk ASEAN.
Tell your friends
RECENT FACEBOOK POSTS
facebook.comPertemuan ke-5 ASEAN-New Zealand Joint Cooperation Committee (JCC), tanggal 10 Juli 2017, diselenggarakan di Sekretariat ASEAN Jakarta, tanggal 10 Juki 2017. Pertemuan ini dipimpin bersama oleh Direktur Kerja Sama Eksternal ASEAN Kemlu RI, Bpk. Benny YP Siahaan dan Duta Besar Selandia Baru untuk ASEAN, Mdm. Stephanie P. Lee
Bagi rekans netizen yang berumur 18-25 Tahun, dan memiliki pengetahuan luas mengenai ASEAN.Yuk ikut Pemilihan Duta Muda ASEAN Indonesia 2017. Syarat dan ketentuan berlaku.
Rekans Netizen semua. Apa Kabarnya Selamat Pagi. Untuk mengetahui info terbaru dari PTRI-ASEAN, silahkan kunjungi website kita di www.kemlu.go.id/ptri-asean
HUT ASEAN@50 Dirayakan di 10 negara, Mengundang partisipasi 628 Juta Penduduk "HUT ke-50 ASEAN di tahun 2017 ini, akan dirayakan secara masif, sistematis, dan terstruktur. Pada tahun yang sama, ASEAN juga akan merayakan hubungan kerja sama 40 tahun dengan AS, Kanada dan Uni Eropa, serta 25 tahun dengan India." Hal tersebut dijelaskan Wakil Tetap RI untuk ASEAN, Dubes Rahmat Pramono, pada Pertemuan 2/2017 Committee of Permanent Representatives to ASEAN (CPR) di Boracay, Filipina (19/2). Dalam pertemuan kali ini, CPR telah melakukan konsolidasi berbagai kegiatan perayaan HUT ke-50 ASEAN (ASEAN@50) dan hubungan kerja sama ASEANdengan negara-negara Mitra Wicara. Pada minggu lalu (14/2) telah dilakukan resepsi perayaan 40 tahun hubungan kerja sama ASEAN-Kanada di Wisma Dubes Kanada untuk ASEAN, di Jakarta. Minggu depan (2/3), CPR dan Uni Eropa akan meluncurkan beberapa program pendanaan untuk membantu perlindungan lahan gambut dan konservasi lahan dengan keanekaragaman hayati tinggi di ASEAN, serta mengadakan photography exhibition di gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta. Dalam pertemuan Boracay tersebut, CPR juga telah bahas rencana penyelenggaraan High Level Forum on ASEAN@50: Retrospectives and Perspectives on the Making Substance, Significance and Future of ASEAN yang akan diadakan bulan Oktober mendatang di Manila, Filipina. Forum dimaksud rencananya akan mengundang berbagai prominent figures di ASEAN seperti Presiden Rodrigo Duterte, mantan Presiden SBY dan mantan menteri Mari Elka Pangestu. Duta Besar Rahmat Pramono secara khusus menyampaikan bahwa kegiatan perayaan ASEAN@50 dan berbagai hubungan kerja sama ASEAN-Mitra Wicara menjadi ujian bagi komitmen Pemerintah RI untuk menjadikan ASEAN mendatangkan manfaat langsung bagi rakyat Diharapkan masyarakat dapat berpartisipasi dan mengikuti berbagai kegiatan perayaan ini, termasuk yang akan dilaksanakan di Jakarta. Keikutsertaan masyarakat pada berbagai kegiatan ini akan meningkatkan pengetahuan mengenai Masyarakat ASEAN dan berbagai manfaatnya, serta menumbuhkan suatu identitas bersama ASEAN yang merupakan ciri khas dari Masyarakat ASEAN. Pertemuan ke-2/2017 CPR merupakan salah satu pertemuan tingkat Dubes di sela-sela AMM Retreat yang merupakan pertemuan tahunan Menlu ASEAN. AMM Retreat dilakukan secara terbatas untuk membahas isu-isu terkini di kawasan regional dan internasional. Pertemuan kali ini diselenggarakan di Boracay, Filipina, mengingat tahun 2017 merupakan tahun Keketuaan Filipina di ASEAN. Tema Keketuaan Filipina tahun 2017 ini adalah “Partnering for Change, Engaging the World”. CPR merupakan Organ ASEAN yang berdasarkan Piagam ASEAN dimandatkan untuk melakukan koordinasi lintas pilar Masyarakat ASEAN, memfasilitasi kemitraan kerja sama ASEAN dengan Mitra WIicara dan Mitra Eksternal, dan bekerja sama dalam memastikan operasionalisasi efektif dan efisien dari Sekretariat ASEAN. RYW
Mari Kita Sukseskan Penyelenggaraan Ke-18 Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
Retweeted KEMLU RI (@Portal_Kemlu_RI): Hadapi #MEA Bersaing di Dunia Digital dengan E-Commerce https://t.co/gPlQUgwsVz #ASEAN https://t.co/hId8FQynJn
Retweeted ASEAN (@ASEAN): #ASEAN and #Australia to further strengthen strategic partnership.https://t.co/FkY0N500Eo https://t.co/qat4IwJ0Wm
Retweeted GoodNewsFrmIndonesia (@GNFI): Inilah Penulis Sajak Legendaris Tokoh "Ani dan Budi" : https://t.co/BuTcRd6T1K https://t.co/MNOszitlUD
Retweeted Kedubes Prancis Jkt (@FranceJakartaID): .@jeanmarcayrault menerima #RetnoMarsudi .@Portal_Kemlu_RI di acara Prakarsa Perdamaian #InitativePaix (Paris 03/06) https://t.co/aFCgEuUC8D
Retweeted Ngurah Swajaya (@SwajayaN): Kita harus belajar jujur dan tidak meniru tindakan yg sering kita kritik/kecam - beri contoh dan be smart
Retweeted KBRI Singapura (@kbrisingapura): Support Ambassador Arif Havas Oegroseno as ITLOS Judge. https://t.co/gHnRFGIyus
Retweeted ASEAN (@ASEAN): #ASEAN and #NewZealand to further deepen cooperation as strategic partners. https://t.co/DFHx1Mvvuw https://t.co/9GdX0xLphf